MAKALAH
PESTISIDA DAN KOMPOS
Makalah ini dibuat
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah: Sains Teknologi dan Masyarakat
Dosen Pengampu: Ferdinandus
B. Sole, SPd., MPd.
disusun oleh
1.
Adriana S. Bulu
2.
Anjelina bili
3.
Delviana G. Mandeta
4.
Elviana D. Bili
5.
Emiliana Maraka Dedo
6.
Febriane R. Bangi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) WEETEBULA-SUMBA BARAT DAYA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kelancaran dalam
menyusun makalah ini sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis ingin juga mengucapkan terima kasih juga bagi seluruh pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah penulis
pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.
Penulis mengakui
bahwa penulis adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal.
Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sempurna. Begitu
pula dengan karya tulis ini yang telah penulis selesaikan, tidak semua hal
dapat penulis deskripsikan denga sempurna dalam karya tulis ini. Penulis
melakukan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang penulis miliki. Dimana
penulis juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu
penulis bersedia menerima kritik dan saran sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah penulis dimasa mendatang. Sehingga makalah berikutnya dapat
diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Weetebula, Mei
2015
penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR............................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... 3
BABI : PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................................................................ 4
B.
Rumusan Masalah....................................................................................................................... 4
C.
Tujuan.......................................................................................................................................... 4
BAB II: PEMBAHASAN
A.
Pestisida.................................................................................................................................. 5
1.
Pengertian Pestisida.............................................................................................................. 5
2.
Jenis-Jenis pestisida............................................................................................................... 6
3.
Manfaat / Kelebihan dan
Kekurangan Pestisida................................................................... 8
4.
Dampak Positif dan Negatif
Penggunaan Pestisida............................................................ 10
B.
kompos................................................................................................................................... 11
1. Pengertian Kompos............................................................................................................. 11
2. Jenis-Jenis Kompos............................................................................................................. 11
3. Manfaat/ Kelebihan
dan kekurangan Kompos.................................................................... 12
4. Dampak positif dan
Negatif Penggunaan Kompos............................................................ 13
BAB III
: PENUTUP
A. KESIMPULAN........................................................................................................................ 15
B. SARAN..................................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pestisidadan kompos
sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena pestisida dapat
membunuh hama, dan kompos dapat menjadi penyubur tanaman. Maka dengan adanya
pestisida dan kompos dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, karena ada
pestisida dan skompos yang menjadi pembunuh hama dan penyubur tanaman.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya sebagai
berikut:
a.
Apa yang dimaksud dengan
pestisida dan kompos?
b.
Apa saja jenis-jenis pestisida
dan kompos?
c.
Apa manfaat pestisida dan kompos?
d.
Apa dampak dari penggunaan
pestisida dn kompos?
C.
Tujuan
Adapun tujuan makalah ini sebagai
berikut:
a.
Untuk mengetahui pengertian dari
pestisida dan kompos.
b.
Untuk mengetahui jenis-jenis
pestisida dan kompos.
c.
Untuk mengetahui dan memahami manfaat
dari pestisida dan kompos.
d.
Untuk mengetahui dampak dari
penggunaan pestisida dan kompos.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pestisida
1.
Pengertian Pestisida
Pestisida merupakan
bahan kimia/racun yang digunakan untuk membunuh/ mengendalikan hama atau
organisme lain yang mengganggu tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia untuk kesejahteraan
hidupnya.
Menrut PP No.7
Tahun 1973, yang dimaksud dengan pestisida adalah semua zat kimia dan bahan
lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk:
v memberantas
rerumputan/tanaman pengganggu atau gulma
v mematikan daun dan
dan mencegah pertumbuhan tumbuhan yang tidak diinginkan
v meringkus/merangsang
tumbuhan atau tanaman/ bagian tanaman yang tidak termasuk pupuk
v meringkus
binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan binatang
yang perlu dilindungi dengan penggunaan tanaman, tanah, dan air.
Pestisida terdiri
atas pestisida anorganik dan organik. Pestisida anorganik adalah pupuk yang
berbahan plastik atau berasal dari sampah anarganik Sementara itu, pestisida
organic adalah pupuk yang berbahan hewan dan tumbuhan atau berasal dari sampah
organik.
Pestisida Organik digolongkan
sebagai berikut:
a.
Organoklorin merupakan pestisida
yang berasal dari senyawa hidrokarbon yang mengikat klor.
b.
Organofosfat merupakan senyawa
yang berasal dari hidrokarbon dan fosfat.
c.
Karbamat merupakan pestisida yang
berasal dari senyawa yang mengandung gugus karbamat.
d.
piretoid merupakan pestisida yang
berasal dari senyawa alethrin, permethrin, dan fenvalerat.
2.
Jenis-jenis Pestisida
Pestisida oleh para
ahli dikelompokkan untuk mempermudah pengenalannya.
a.
Pestisida berdasarkan jenis
sasaran penggunaan pestisida dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
·
Akarisida, berasal dari kata
akari, yang dalam bahasa Yunani tungau atau kutu. Fungsinya untuk membunuh
tungau atau kutu.
·
Agasida, berasal dari kata alga,
bahasa Latinnya ganggang laut, berfungsi untuk membunuh alga.
·
Alvisida, berasal dari kata alvis,
bahasa Latinnya berarti burung, berfungsi untuk membunuh atau menolak burung.
·
Bakterisida, berasal dari kata
Latin bacterium, atau kata Yunani bakron, berfungsi untuk membunuh bakteri.
·
Herbisida, berasal dari kata
Latin Herba, artinya tanaman setahun, berfungsi untuk membunuh gulma.
·
Insektisida, berasal dari kata
Latin Insectu, artinya potongan, keratin segmen tubuh, berfungsi untuk membunuh
serangga.
·
Molluskisida, berasal dari kata
Yunani Molluscus, artinya selubung tipis atau lembek, berfungsi untuk membunuh
siput.
·
Nematisida, berasal dari kata
latin nematoda, atau bahasa Yunani nema berarti benang, berfungsi untuk
membunuh nematode.
·
Ovasida, berasal dari Latin Ovum
berarti telur, berfungsi untuk merusak telur.
·
Temisida, berasal dari kata
Yunani termes, serangga pelubang kayu berfungsi untuk membunuh rayap.
b.
Berdasarkan bentuk fissiknya
pestisida dapat di bedakan menjadi:
·
padat
·
cairs
·
aerosol
c.
Berdasarkan bentuk formulasi,
pestisida dikelompokkan manjadi:
·
Butiran (granul) biasanya
pestisida dengan bentuk formulasi ini dapat langsung diaplikasikan tanpa harus
di larutkan terlebih dahulu.
·
Powder (tepung) biasanya harus
dilarutkan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan.
·
EC (Emulsible Concentrates)
dengan bentuk formulasi ini akan membentuk emulasi (seperti susu) pada larutan
semprot.
·
Aspestisida dengan formulasi ini
akan membentuk larutan homogen setelah dicampurkan dengan air.
d.
Berdasarkan cara kerja pestisida
dikelompokkan menjadi:
·
Racun syaraf, biasanya mengganggu
system syaraf sehinnga kematian yang cepat dapat terjadi.
·
Mempengaruhi system enzim
·
Mempengaruhi tingkah laku, dll.
e.
berdasarkan cara masuk, pestisida
dikelompokkan menjadi:
·
Racun kontak, artinya pestisida
dalam hal ini senyawa bahan aktif akan masuk melalui kontak atau masuk ke tubuh
serangga malalui dinding tubuh.
·
Racun perut, artinya senyawa
bahan aktif masuk kedalam tubuh serangga malalui proses makan dan masuk ketubuh
melalui pencernaan.
·
Racun sismetik, senyawa bahan
aktif terserap oleh tanaman lalu di transportasikan ke seluruh jaringan
tanaman.
·
Fumigan, artinya senyawa bahan
aktif masuk ke dalam tubuh sasaran memlalui sistam pernapasan.
f.
Berdasarkan asal bahan aktif,
pestisida dikelompokkan menjdi:
·
Sintetik Anorganik, garam-garam
beracun seperti, arsenat, flourida, tembaga.
·
Karbamat,
·
Heterosiklik
·
Organik khlorin.
3.
Dampak pengunaan pestisida
v Dampak Positif
o
dapat diaplikasikan dengan mudah,
o
dapat diaplikasikan hampir setiap
waktu dan setiap tempat,
o
hasilnya dapat dirasakan dalam
waktu singgkat,
o
dapat diaplikasikan dalam area
yang luas dalam waktu singkat,
o
mudah di peroleh dan memberikan
keuntungan ekonomi.
v Dampak Negatif
o
keracunan pestisida,
o
keracunan terhadap ternak dan
hewan peliharaan
o
keracunan terhadap satwa liar,
o
keracunana terhadap makanan,
o
kematian musuh alami organisme
pengganggu.
o
kenaikan populasi pengganggu,
o
pencemaran lingkungan,
o
menghambat pedagangan.
4.
Manfaat pestisida
v repelen, yaitu
menolak kehadiran serngga (bau menyengat,)
v Antifidan, mencegah
serangga makan tanaman yang telah disemprot,
v mencegah serangga
melakukan telur,
v mengendalikan
pertumbuhan jamur dan bakteri.
5.
Cara Membuat Pestisida
B.
Kompos
1.
Pengertian Kompos
Kompos adalah hasil
penguraian atau tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organic yang dapat
dipercepat secara ortifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi
lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobic atau anaerobic.
2.
Jenis-jenis Kompos
a.
Kompos Cacing (Vermicompost),
yaitu kompos yang terbuat dari bahan oarganik yang di cerna oleh cacing.
b.
Kompos bagase, yaitu pupuk yang
terbuat dari ampas tebu sisa penggilingan tebu d pabrik gula.
c.
Kompos bakashi adalah sebuah
metode pengmposan yang dapat menggunakan aerobic maupun anaerobic untuk
pengomposan bahan organic, yang biasanya berupa campuran molasses, air,
mikroorganisme, dan sekam padi.
3.
Manfaat Kompos
Komos memiliki
banyak manfaat yang ditijau dari beberapa aspek, antara lain:
1.
Aspek Ekonomi
Ø menghemat biaya
untuk transportasi dan penimbunan limbah,
Ø mengurangi
volume/ukuran limbah,
Ø memliki nilai jual
yang lebih tinggi daripada bahan asalnya.
Ø
2.
Aspek Lingkungan
Ø mengurangi polusi udara
karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampah organic yang
membusuk akibat bakteri di tempat pembuangan sampah,
Ø mengurangi
kebutuhan lahan untuk penimbunan.
3.
Aspek bagi Tanah dan Tanaman
Ø meningkatkan
kesuburan tanah,
Ø memperbaiki struktur
tanah,
Ø meningkatkan
kapasitas penyerapan air oleh tanah,
Ø meningkatkan
aktivitas mikroba tanah,
Ø meningkatkan
kualitas hasil panen,
Ø menyediakan hormone
dan vitamin bagi tanaman,
Ø meningkatkan
retensi(ketersediaan) hara di dalam tanah.
4.
Dampak Penggunaan Kompos
a.
Dampak Positif
·
kompos tidak larut dalam air,
·
kompos menahan air sampai 60%
·
kompos dapat membentuk tekstur
dan struktur tanah,
·
kandungan hara kompos dapat
disesuaikan dengan kebutuhan,
·
kompos bebas dari sumber
penyakit,
·
kompos merupakan bahan dasar bagi
pakan ternak dan ikan,
·
kompos dapat dijadikan sumber
pendapatan petani,
·
kompos sebagai bahan industry pot
dan media tumbuhan anggrek,
·
kompos sebagai media tanaman di
tanah berpasir dan bebatuan,
·
kompos dapat mencegah erosi,
b.
Dampak Negatif
Volume yang besar
dapat menyebabkan besarnya daya angkut. Hal ini dapat mengurangi kandungan air
dalam kompos.
5.
Cara Membuat Kompos
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pestisida dan
kompos sangat bemanfaat bagi kehidupan kita untuk meningakat hasil pertanian.
Ada beberapa hala yang perlu diketahui dari pestisida dan kompos, antara lain:
1.
Pengetian pestisida dan kompos
a.
pestisida merupakan zat
kimia/racun dan bahan lain yang digunakan untuk membunuh organisme hidup yang
mengganggu tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia untuk kesejahteraannya.
b.
kompos meupakan hasil penguraian
persial/ tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organic yang dapat dipercepat
secara artifisial oleh populasi dari bebagai mikroba dalam kondisi lingkungan
yang hangat, lembab, dan aerobic atau anaerobic.
2.
Jenis-jenis Pestisida dan Kompos
a.
jenis-jenis pestisida
ü akarisida,
ü agasida,
ü bakteisida,
ü herbisida,
ü isektisida,
ü molluskisida,
ü nematisida,
ü ovasida,
ü termisida,
ü padat,
ü cair, dll.
b.
jenis-jenis kompos
ü cacing,
ü bagasse,
ü bakashi.
3.
Manfaat pestisida dan kompos
a.
manfaat pestisida
o
repelen,
o
antifidan,
o
mencegah serangga meletakkan
telur,
o
sebagai racun syaraf, dll.
b.
manfaat kompos
o
mengurangi volume atau ukuran
limbah,
o
mengurangi kebutuhan lahan untuk
penimbunan,
o
meningkatkan kesuburan tanah,
dll.
4.
Dampak penggunaan pestisida dan
kompos
a.
Dampakpenggunaan pestisida
Ø positif
o
hasil dapat dirasakan dalam waktu
singkat,
o
dapat diaplikasikan dengan mudah,
dll.
Ø negative
o
keracunan pestisida,
o
pencemaran lingkungan, dll.
b.
Dampak penggunaan kompos
o
kompos tidak larut dalam air,
o
kompos dapat menahan air sampai
60%, dll.
B.
Saran
Dalam penyusunan
makalh ini penulis menyadari bahwa
makalah ini belum sempurna adanya.Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan penulisan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Ratnaningati.
2013.IPA TERPADU. PT. Intan Perwira.
Jalan Ki Hajar
Dewantara: PT. Intan Permata.
www. alietardi.
blokspot.com
www.agrogreenland.blokspot.com